Kamis, 29 Agustus 2013

Sekilas BPR Pesisir

Asal mula terbentuknya BPR Pesisir berawal dari upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat pesisir. Upaya tersebut diwujudkan melalui pembentukan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang tersebar diberbagai kabupaten/kota pesisir diseluruh Indonesia.

Beberapa LKM Pesisir yang menunjukkan performa baik ditingkatkan statusnya menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pesisir bekerja sama dengan PT. Permodalan Nasional Madani (Persero). Hingga saat ini, BPR Pesisir yang telah terbentuk dan beroperasional berjumlah 6 (enam) unit. Keenam BPR Pesisir tersebut adalah:

1. BPR Mutiara Pesisir Kabupaten Agam Sumatera Barat.
2. BPR Pesisir Samudera Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat.
3. BPR Pesisir Mina Mandiri Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
4. BPR Pesisir Layar Berkembang Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat.
5. BPR Pesisir Akbar Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat.
6. BPR Pesisir Tanadoang Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan.


Kantor BPR Mutiara Pesisir Agam

Seiiring berjalannya waktu, dalam memperkuat pengembangan kelembagaan keuangan maupun organisasi BPR Pesisir maka dibentuklah Asosiasi BPR Seluruh Indonesia (Absirindo). Diharapkan dengan adanya asosiasi ini dapat menjembatani keinginan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk tetap konsisten dalam melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat pesisir melalui penguatan modal dan membangun budaya menabung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar